BBM Turun, Ini Daftar Harga Pertalite Hingga Pertamax 3 Oktober 2022
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku per 1 Oktober 2022.
Penyesuaian harga tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 Tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Adapun harga Pertamax turun menjadi Rp 13.900 dari harga Rp 14.500 per liter, berlaku di wilayah DKI Jakarta, Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB, dan NTT.
Selanjutnya, untuk wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, Papua Barat harga Pertamax turun menjadi Rp 14.200 dari sebelumnya Rp 14.850 per liter.
Selain itu, BBM nonsubsidi mengalami penurunan, harga Pertamax Turbo turun dari Rp 15.900 menjadi Rp 14.950 per liter berlaku di wilayah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, NTB, NTT, Bali, Jawa Timur.
Kemudian, harga Dexlite naik menjadi Rp 17.800 dari sebelumnya Rp 17.100 per liter, sedangkan Petamina Dex mengalami kenaikan dari Rp 17.400 menjadi Rp 18.100 per liter.
Meskipun demikian, harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak berubah. Pertalite masih di harga Rp 10 ribu per liter dan solar Rp 6.800 per liter.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan untuk saat ini harga Pertalite tidak mengalami penurunan.
PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku per 1 Oktober 2022.
- Pertamina Siapkan Pasokan 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Panjang
- Pertamina Gelar Program Pelatihan Pembalap Muda Indonesia Bersama VR46 Riders Academy
- 100 Hari Kabinet Prabowo: Pertamina Berkontribusi Besar Dukung Swasembada Energi
- Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Jawa-1, Wujud Hilirisasi dan Transformasi Energi
- Libur Panjang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pastikan Stok BBM hingga Elpiji Aman
- Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG