BBM untuk Pembangkit Lampaui Target
Kamis, 05 Agustus 2010 – 18:18 WIB
JAKARTA - Meski pemerintah telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 10.000 Megawatt yang tersebar di seluruh tanah air, namun penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih tinggi untuk proses produksi listrik. Dikatakannya, diperkirakan hingga akhir Desember 2010 penggunaan BBM untuk pembangkit listrik masih sangat tinggi, diprediksi mencapai 9 juta KL. '' Ini melebihi target dalam Rencana Kerja Anggaran Pemerintah (RKAP) yakni sebesar 6,3 juta KL.’’ ucapnya.
Direktur Energi Primer PT PLN, Nur Pamudji menyatakan, pada semester I tahun 2010 ini, PT PLN telah menggunakan BBM sekitar 4,7 juta Kilo Liter (KL) atau 21 persen dari total produksi listrik nasional pada semester I yakni 83,3 terra watt hour (Twh). Menurutnya, ini melebihi dari target awal dimana PLN hanya menargetkan 3,4 juta KL penggunaan BBM di semester I tahun 2010.
Baca Juga:
‘’Tingginya pemakaian BBM ini disebabkan oleh pertumbuhan konsumsi listrik nasional yang sangat tinggi. Kemudian beberapa PLTU 10.000 MW tahap pertama, operasinya mundur dari target awal yani pada semester I,'' terang Nur Pamudji kepada wartwan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (5/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Meski pemerintah telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 10.000 Megawatt yang tersebar di seluruh tanah air, namun penggunaan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah