BBN, Sumber Energi Alternatif
Jumat, 17 April 2009 – 14:58 WIB
JAKARTA - Sebagian konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini menganggap Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai bahan bakar alternatif, sehingga wajar kalau harga BBN selalu dikaitkan dengan harga BBM. Untuk itu, pemahaman seperti ini perlu dirubah, karena BBN bukan hanya sebagai bahan bakar alternatif saja, akan tetapi sudah merupakan sumber energi terbarukan yang harus dikembangkan untuk mencapai ketahanan energi nasional. Dikatakan Evita H Legowo, pemerintah telah melakukan berbagai usaha dalam mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan BBN domestik. Salah satunya dengan memasukkan unsur BBN ke dalam spesifikasi BBM yang beredar di dalam negeri sampai dengan 10 persen volume.
Direktur Jenderal Migas Departemen ESDM, Evita H Legowo menjelaskan, untuk dapat mengubah pemahaman tersebut tentu diperlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk produsen BBN (APROBI). Misalkan dengan ikut mensosialisasikan pemanfaatan BBN sebagai bahan bakar lain kepada masyarakat.
Baca Juga:
Selain itu, pihaknya juga tengah mengembangkan Desa Mandiri Energi (DME) yang berbasis BBN untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pedesaan di dalam penyediaan dan pemanfaatan BBN.
''Pemerintah juga tengah mengajukan usulan alokasi subsidi BBN kepada DPR serta menyusun formula harga patokan BBN yang menuju harga keekonomiannya,'' katanya di kantornya, Jumat (17/4).(sid/JPNN)
JAKARTA - Sebagian konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini menganggap Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai bahan bakar alternatif, sehingga wajar
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa