BC Gagalkan Penyeludupan 909 Ekor Kura-kura dari Malaysia
jpnn.com, BATAM - Petugas Bea dan Cukai Batam berhasil menggagalkan upaya penyeludupan hewan dan tumbuhan di Pelabuhan Batuampar, Kamis (12/7).
Hewan dan tumbuhan itu dibawa dari pelabuhan Pasir Dagang, Malaysia menuju ke Batam melalui Pelabuhan Batuampar.
Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Batam, Susila Brata mengatakan, penggagalan upaya penyelundupan ini bermula dari adanya informasi tentang kapal yang datang dari Malaysia membawa hewan dan tumbuhan tanpa dilengkapi dokumen.
"Petugas memeriksa Kapal KM Batam Indah VI yang datang dari luar negeri. Di sana, petugas menemukan sembilan koli barang mencurigakan dan tak tercantum dalam manifes," kata Susila, Jumat (13/7).
Selanjutnya, sembilan koli barang tanpa manifes itu dibawa petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu, ditemukan 909 ekor kura-kura, 24 ekor iguana, 12 ekor burung love bird, 6 ekor burung perkutut, satu ekor anak buaya, dan 12 tanaman hias.
"Dari koordinasi kami dengan karantina, hewan dan tanaman hias ini dilarang dan tercantum di Apendiks I dan Apendiks II," ujarnya.
Hewan dan tumbuhan tersebut kemudian dititipkan ke Seksi Konservasi Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau di Batam.
Selain itu, Bea dan Cukai Batam juga telah mengajukan permohonan kepada Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam, Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu, serta Keamanan Perikanan Kelas I Batam.
Petugas Bea dan Cukai Batam berhasil menggagalkan upaya penyeludupan hewan dan tumbuhan di Pelabuhan Batuampar, Kamis (12/7).
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia