BC Perkuat Pencegahan Penyelundupan dengan Operasi Jaring Sriwijaya
Adapun 17 unit kapal itu akan beroperasi di lima sektor, yaitu dimulai dari Perairan Aceh sampai Belawan, Tanjung Balai Asahan sampai Tanjung Sibnaboy, Tanjung Parit hingga Batam, Tanjung Pinang sampai perairan Sumatra Bagian Selatan, dan sektor laut Natuna hingga wilayah Perairan Kalimantan bagian barat.
"Sasarannya adalah penyelundupan dan tindak pidana lainnya yang diamanahkan kepada DJBC sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian yang turut hadir dalam pembukaan Operasi Jari Sriwijaya ini menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan Bea Cukai dalam upaya pencegahan tindak pidana penyelundupan maupun tindak pidana lainnya di wilayah laut.
"Saya kira (kegiatan) ini harus didukung. Kami dari Kepolisian Daerah Kepulauan Riau akan memback up kegiatan ini. Wilayah barat merupakan wilayah yang paling rentan akan tindak pidana penyelundupan.Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan penerimaan negara melalui cukai," katanya.(cr1)
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menggelar Operasi Jaring Sriwijaya 2017 guna mengantisipasi tindak pidana penyeludupan dan peningkatan pengawasan
Redaktur & Reporter : Budi
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda