BC Terapkan Aplikasi CEISA, Barang Masuk ke Batam Jadi Lambat
jpnn.com, BATAM - Penerapan aplikasi Customs and Excise Information System and Automation (CEISA) di Bea dan Cukai menyebabkan pengiriman barang dari luar masuk Batam sedikit terkendala.
"Kalau pengiriman mulai lancar, tapi yang terhambat itu yang datang dari luar masuk ke Hang Nadim," kata Direktur BUBU Hang Nadim, Suwarso, Sabtu (16/2).
Menurut Suwarso, biasanya barang yang dikirim ke Batam datang dalam sehari. Namun sekarang bisa mencapai dua atau tiga hari lamanya.
"Kalau dari keterangan Bea Cukai, prosesnya masih berjalan, makanya agak sedikit terhambat," timpal Suwarso.
Untuk pengiriman kargo saat ini, proses pemeriksaannya ditarik keluar bandara. "Proses kargo ditarik ke luar bandara. Sehingga ketika masuk ke bandara sudah clear," paparnya.
Kepala Bidang Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Kantor Bea Cukai Batam, Sumarna mengatakan sistem aplikasi CEISA diluncurkan untuk tujuan otomasi penginputan data barang kiriman baik dalam maupun luar negeri.
Sehingga, memudahkan petugas BC dalam meneliti dokumen atas barang kiriman dan melakukan pemeriksaan barang kiriman serta mempercepat arus layanan kepabeanan atas barang kiriman.
”Uji coba penerapan sistem aplikasi CEISA PJT sejak 1 Januari 2019. Untuk piloting (uji coba) bagi beberapa perusahaan dilakukan pada 14 Januari 2019 dan selanjutnya mandatory system (wajib) CEISA PJT pada Jumat 1 Februari 2019,” kata Sumarna.(leo)
Penerapan aplikasi Customs and Excise Information System and Automation (CEISA) di Bea dan Cukai menyebabkan pengiriman barang dari luar masuk ke Batam menjadi tersendat.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI