BCA Berbagi Pengalaman 'The Future of Banking' di Social Media Week 2016

jpnn.com - JAKARTA – PT Bank Central Asia (BCA) berbagi pengalamannya dalam mengembangkan layanan dan produk perbankan berbasis teknologi dan digital. Hal tersebut dipaparkan dalam presentasi The Future of Banking dalam acara 'Social Media Week 2016' dengan mengangkat tema 'The Invisible Hand – Hidden Forces of Technology'.

Direktur BCA Armand Hartono mengatakan, media sosial telah menjadi kekuatan untuk semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

"Sebagai bank yang menaruh perhatian kepada perkembangan dunia digital dan teknologi, BCA harus siap dengan proyeksi dan rencana masa depan," ujar Armand di Senayan City Hall, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terlebih lanjut Armand, kebutuhan masyarakat atas pelayanan perbankan selalu berubah dan akan terus berubah, terutama karena dampak perubahan teknologi yang sangat cepat.

"Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi menuntut dunia perbankan untuk memberikan layanan dan produk yang praktis, dinamis dan mudah untuk dijangkau,” imbuh Armand.
 
Karena itu BCA selalu berupaya untuk melakukan inovasi atas produk-produk layanan perbankan baru sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sebuah produk diluncurkan tidak hanya soal kebaruannya atau kecanggihannya, tetapi apakah produk tersebut aplikatif.

Tolak ukurnya, kata Armand, bila nasabah dan masyarakat merasakan manfaat dari produk tertentu, berarti perusahaan berhasil berada dekat di sisi mereka. Sejumlah produk bahkan telah diluncurkan BCA, seperti Laku Pandai, Duitt, dan Sakuku.

"Peran BCA dalam event ini bukanlah yang pertama. Tahun kemarin BCA turut berpartisipasi dan turut berbagi pengalaman mengenai peran BCA terhadap media sosial. BCA telah menjalankan peran dalam menjadikan media sosial sebagai salah satu sarana berkomunikasi dengan para nasabahnya," tandas Armand. (chi/jpnn)