BCA Bidik Dana Kelolaan Nasabah Prioritas Rp 27,5 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia (BBCA) sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mewujudkan target dana kelolaan nasabah prioritas senilai Rp 27,5 triliun hingga akhir 2018.
Salah satunya dengan menggandeng PT Eastspring Investments Indonesia untuk memasarkan produk reksadana kepada nasabah kaya (wealth management).
Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Christine Setyabudhi mengatakan, saat ini porsi terbesar investasi nasabah prioritas ditempatkan pada obligasi pemerintah.
”Obligasi masih cukup banyak walaupun sudah mulai bergeser ke reksadana,” tutur Christine, Senin (5/11).
Saat ini dana kelolaan nasabah prioritas BCA di luar produk asuransi sebesar Rp 26 triliun.
Deputy President Director BCA Eugene Keith Galbraith menyebut generasi millennial semakin memahami urgensi investasi.
Itu artinya, kesadaran masyarakat terus meningkat untuk investasi. Kerja sama itu diharapkan membantu nasabah dalam memenuhi kebutuhan akan produk-produk investasi.
Nantinya, reksadana PT Eastspring Investments Indonesia akan melengkapi produk-produk wealth management dan membantu nasabah mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
PT Bank Central Asia (BBCA) sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mewujudkan target dana kelolaan nasabah prioritas senilai Rp 27,5 triliun hingga akhir 2018
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- BCA tiket.com Travel Fair 2024 Digelar Pekan Ini, Ada Cashback Hingga Rp 2 Juta
- Perusahaan Indonesia Terbaik Meraih Penghargaan GRC & Performance Exellence Award 2024
- Hari Donor Darah Sedunia, BCA Raih Penghargaan dari PMI Jakarta
- Paruh Pertama 2024, BCA Life Meraup Premi Rp 914,7 Miliar
- Survei Populix: Gen Z Memainkan Peran Penting pada Ekosistem Perekonomian Digital