BCA dan BRI Beri Kucuran dana Total Rp 4,4 triliun

jpnn.com - JAKARTA – Direktur Utama PLN Sofyan Basir menandatangani perjanjian kerjasama dengan Waskita Karya dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Senin (23/5). Perjanjian kerjasama itu untuk mencari kreditur proyek pembangunan transmisi di Pulau Sumatera dengan kapasitas 500 kV, yang terdiri dari rute New Aur Duri (Jambi) – Peranap (Riau) dan Peranap – Perawang (Riau).
Selain itu, hadir pula Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja. Di mana BCA juga ikut berptisipasi memberikan pembiayaan ekuitas.
Dalam perjanjian kredit sindikasi, BCA dan BRI akan memberikan kredit sebesar Rp 4,4 trilliun. Di mana BRI mengucurkan Rp 3,4 triliun dan BCA sebesar Rp 1 triliun, dengan tenor pinjaman selama tujuh tahun sejak penandatanganan perjanjian.
”Pada kesempatan ini, kembali kami membuktikan komitmen sebagai komponen bangsa. Bahwa PLN bersama-sama dengan perbankan Nasional menunjukkan kerjasama yang sangat baik dalam memajukkan Indonesia, khususnya dalam mengembangkan infrastruktur kelistrikan,” ujar Sofyan.
Mantan dirut BRI ini mengatakan, dengan kebutuhan investasi PLN yang cukup besar, maka perlu digali lagi skema-skema yang menguntungkan bagi semua pihak, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
"Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan proses pembangunan jaringan transmisi sepanjang 46 ribu kms dalam mendukung program 35 ribu Mw bisa dipercepat," tandas Sofyan. (chi/jpnn)
JAKARTA – Direktur Utama PLN Sofyan Basir menandatangani perjanjian kerjasama dengan Waskita Karya dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Senin (23/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil