BCA dan BRI Kucurkan Rp 4,4 Triliun untuk PLN
jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjalin perjanjian sindikasi pinjaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia (BCA) senilai Rp 4,4 triliun.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan PLN untuk membangun pembangkit di sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam skema perjanjian, BRI akan mengucurkan kredit senilai Rp 3,4 triliun. Sedangkan sisanya sebesar Rp 1 triliun akan dikucurkan BCA.
“PLN bersama perbankan nasional terus bersinergi dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional,” kata Sofyan disela penandatanganan perjajian kredit di Jakarta, sebagaimana dikutip Indopos, Selasa (24/5).
Kredit yang disalurkan dua bank papan atas Indonesia kepada PLN diberikan dengan tenor pinjaman selama tujuh tahun. Sedangkan masa tenggangnya yakni tiga tahun.
Selain itu, PLN juga menjalin kerja sama dengan PT Waskita Karya untuk pembangunan transmisi di Pulau Sumatera dengan kapasitas 500 kV. Pengembangan transmisi meliputi rute New Aur Duri (Jambi)–Peranap (Riau) dan Peranap-Perawang (Riau).
“Transmisi 500 kV Sumatera yang dibangun ini merupakan back bone atau penyangga utama penyaluran listrik dari pembangkit-pembangkit listrik yang berada di wilayah Sumatera bagian selatan ke Sumatera bagian utara,” jelas Sofyan. (lum)
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjalin perjanjian sindikasi pinjaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya