BCA Genjot Bisnis Kartu Kredit
Selasa, 22 Februari 2011 – 01:11 WIB
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pertumbuhan bisnis kartu kredit hingga 30 persen tahun ini. Dalam rentang lima tahun terakhir, bisnis kartu kredit BCA tumbuh konsisten pada kisaran 25-30 persen. General Marketing BCA Card Santoso menyampakan hal itu peluncuran Kartu Kredit sekaligus Prabayar BCA Everyday Card di Jakarta, Senin (21/2). Dari sisi Non Performing Loan alias kredit bermasalah, kartu kredit BCA masih cukup rendah di kisaran 3,35 persen pada akhir 2010. Dan NPL Gross mencapai 4-4,5 persen.
"Tahun ini kartu kredit mau tumbuh, di atas 25-30 persen. Selama 2010 kartu kredit BCA selalu tumbuh di atas industri hingga mencapai 30 persen. Pada 2010 sendiri nilai transaksinya mencapai Rp 26,5 triliun," kata Santoso.
Ie mengemukakan, bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Hingga Desember 2010, jumlah pemegang kartu kredit BCA mencapai 2,1 juta. Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya BCA menerbitkan kartu jenis baru yakni Everyday Card. "Kita menargetkan pelanggan kartu kredit baru jenis everyday card hingga 200-300 ribu.
Dengan volume bisnis 20-30 persen," tuturnya. "Peluncuran jenis kartu kredit ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan kartu kredit. Produk baru biasanya menyumbang 20-30 persen pertumbuhan kartu kredit," imbuh Santoso.
Baca Juga: