BCA Syariah Garap Uang Elektronik
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank BCA Syariah mulai merambah bisnis kartu uang elektronik dengan co-branding bersama induk usahanya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Hingga akhir tahun ini, BCA Syariah menargetkan penjualan seribu kartu Flazz BCA Syariah.
Perseroan menargetkan kartu Flazz BCA Syariah naik berlipat hingga sepuluh ribu kartu pada tahun depan.
Investasi yang dikeluarkan perseroan untuk mencetak uang elektronik mencapai Rp 23 juta pada tahun ini dan Rp 230 juta untuk tahun depan.
Kartu Flazz BCA Syariah dihargai Rp 23 ribu per kartu.
’’Fee based income-nya sebenarnya tidak ada. Ini murni dilakukan untuk penyediaan jasa pembayaran nontunai bagi masyarakat,’’ kata Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih.
BCA Syariah menjadi bank syariah pertama yang melakukan co-branding dengan BCA untuk produk uang elektronik.
Sebelumnya, BCA pernah melakukan co-branding dengan beberapa bank. Di antaranya, Bank Panin dan BPD DIY.
Hingga akhir tahun ini, BCA Syariah menargetkan penjualan seribu kartu Flazz BCA Syariah
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Informatif dalam KIP
- Kantongi Predikat Very Good, PTPN III Raih Indonesia Best Digital Innovation Award 2024
- The 19th Indonesia HR Expo: TNYI Dukung Penguatan Budaya Kerja dan Leadership