BCA Syariah Garap Uang Elektronik

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank BCA Syariah mulai merambah bisnis kartu uang elektronik dengan co-branding bersama induk usahanya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Hingga akhir tahun ini, BCA Syariah menargetkan penjualan seribu kartu Flazz BCA Syariah.
Perseroan menargetkan kartu Flazz BCA Syariah naik berlipat hingga sepuluh ribu kartu pada tahun depan.
Investasi yang dikeluarkan perseroan untuk mencetak uang elektronik mencapai Rp 23 juta pada tahun ini dan Rp 230 juta untuk tahun depan.
Kartu Flazz BCA Syariah dihargai Rp 23 ribu per kartu.
’’Fee based income-nya sebenarnya tidak ada. Ini murni dilakukan untuk penyediaan jasa pembayaran nontunai bagi masyarakat,’’ kata Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih.
BCA Syariah menjadi bank syariah pertama yang melakukan co-branding dengan BCA untuk produk uang elektronik.
Sebelumnya, BCA pernah melakukan co-branding dengan beberapa bank. Di antaranya, Bank Panin dan BPD DIY.
Hingga akhir tahun ini, BCA Syariah menargetkan penjualan seribu kartu Flazz BCA Syariah
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah
- Bank Raya dan SRC Berkolaborasi untuk Dukung Kemajuan Usaha
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's
- Pramono Sebut Ada Kebocoran Dana di Bank DKI, tetapi Bukan Milik Nasabah
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Akselerasi Pembiayaan Rantai Pasok, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Supplier Financing