BCL Senang Ditemani Habibie Syuting

Karena itu, ketika Habibie selalu mendampingi saat proses syuting, itu menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi pelantun Kecewa tersebut.

"Ibu Ainun kan sudah tidak ada. Ketika eyang Habibie melihat langsung proses syutingnya, itu sangat membantu saya sekali. Waktu syuting di Jogjakarta, beliau juga datang. Banyak adegan yang ceritanya saya hamil. Eyang ingat dengan masa lalunya ketika Ibu Ainun hamil saat itu. Jadi, saya dibantu menghadirkan feel-nya seperti apa. Tanpa eyang, kami mungkin susah membayangkan kejadiannya seperti apa," jelasnya antusias.

Ketika syuting di Jerman, BCL dan pemain lain harus cepat menyesuaikan dengan ritme kerja di sana. Di Jerman tidak ada cerita syuting sampai pagi. "Di sana mereka punya jam kerja dan nggak boleh melebihi itu. Jadi, kami agak merasa dikejar-kejar waktu. Nggak ada waktu untuk leha-leha. Di sini syuting bisa sampai pagi kan, di sana nggak bisa. Selain itu, badan saya juga agak kurus karena di sana nggak makan nasi," katanya lalu tertawa renyah.

Meninggalkan anak dan suami untuk bekerja ke luar negeri pasti membuat BCL kangen. Untung, Ashraff dan Noah, anak mereka, menyusul ke Jerman di hari terakhir syuting. Mereka bertemu di Amsterdam, Belanda.