BDKI Cetak Laba Rp 304 Miliar
Senin, 31 Oktober 2011 – 05:45 WIB
JAKARTA - Hingga September 2011 Bank DKI berhasil mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp304 miliar atau tumbuh 28,27 persen dibandingkan periode September 2010 sebesar Rp 237 miliar. Peningkatan laba tersebut bersumber dari peningkatan pendapatan bunga sebesar 19,86 persen menjadi Rp 682 miliar per September 2011 dari Rp 569 miliar per September 2010. Dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, Bank DKI akan melakukan kerjasama strategis dengan bergabung kedalam jaringan ATM Prima untuk meningkatkan fitur pelayanan dan perluasan jaringan selain ATM Bersama. Bank plat merah milik Pemprov DKI Jakarta ini juga menjadi agen Western Union dan BPD Net Online demi melengkapi berbagai layanan pengiriman uang yang dapat digunakan oleh nasabah selain melalui BPD Net Online.
’’Secara keseluruhan, aset Bank DKI meningkat 9,89 persen dari Rp 17,67 triliun pada September 2010 menjadi Rp 19,42 triliun pada September 2011,’’ kata Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
Baca Juga:
Pertumbuhan penyaluran kredit, juga mengalami pertumbuhan sebesar Rp 2,17 triliun atau 27,35 persen dari Rp 7,95 triliun per September 2010 menjadi Rp10,12 triliun. Komposisi antara kredit konsumtif dan kredit produktif sebesar 57 persen banding 43 persen. ’’Rasio-rasio keuangan Bank DKI tetap dalam batas-batas yang memadai,’’ lanjut Eko.
Baca Juga:
JAKARTA - Hingga September 2011 Bank DKI berhasil mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp304 miliar atau tumbuh 28,27 persen dibandingkan periode
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini