Bea Cukai Aktif Dalam Pembahasan Isu Kepabeanan Terkini
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Indonesia mengundang berbagai administrasi kepabeanan internasional untuk menghadiri pertemuan Sub-Regional Asia Pacific Seminar on Customs Human Resources yang dilangsukan pada 29-30 November 2018. Seminar yang diadakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bea Cukai tersebut dihadiri oleh 20 peserta terdiri dari perwakilan negara Thailand, Laos, Kamboja, Filipina, Australia.
Seminar ini juga merupakan bagian dari rangkaian peningkatan kapasitas Pusdiklat Bea Cukai untuk mendapatkan akreditasi World Customs Organization (WCO) Regional Training Centre di Asia Pasifik yang telah diajukan dalam rangkaian pertemuan WCO Asia Pasific di Fiji pada Mei 2018 dan Brussel pada Juli 2018.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai, R. Syarif Hidayat menyatakan bahwa seminar ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang telah dilaksanakan oleh WCO Asia Pasific Contact Point di Jaipur, India pada 13-16 November 2018.
“Dalam pertemuan tersebut Bea Cukai berkesempatan untuk memaparkan rencana strategis dan prioritas kebijakan Bea Cukai. Bea Cukai menyampaikan penyusunan WCO Strategic Plan harus menghasilkan dokumen yang konsisten berdasarkan realitas yang dihadapi dan merepresentasi seluruh kepentingan negara anggota, dengan memanfaatkan konektivitas regional, kemajuan teknologi, pendekatan inklusif dan konsensus berbagai isu inti yang diprioritaskan negara anggota,” ungkap Syarif.
Beberapa pembaharuan strategi dan inisiatif lainnya juga dibahas dalam pertemuan ini seperti program capacity building di kawasan asia pacific, small island economies, FTZ, harmonisasi sistem kepabeanan, customs laboratorium, dan efektivitas jaringan intelijen dan operasional penegakan hukum kepabeanan antar negara anggota. Masukan Bea Cukai dan negara anggota lainnya dalam pertemuan ini akan menentukan berbagai strategi kepabeanan internasional untuk dibahas dalam pertemuan WCO Policy Commission pada bulan Desember ini.(jpnn)
Bea Cukai Indonesia mengundang berbagai administrasi kepabeanan internasional pada 29-30 November 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia