Bea Cukai Bahas Upaya Lahirkan Pelaku Usaha Baru dan Rencana Ekspor di Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membahas rencana ekspor dari berbagai daerah guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Selain rencana ekspor, Bea Cukai membahas beberapa upaya untuk melahirkan pengekspor baru.
Kali ini, koordinasi dilakukan oleh Bea Cukai di Yogyakarta, Ternate, dan Ambon.
Sebagai wujud sinergi, Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Aritonang beserta jajaran melakukan audiensi bersama Kepala Kantor Cabang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Surakarta Irwan Prasetyawan dan tim pada Selasa (15/2).
Dalam pertemuan yang dilakukan secara daring tersebut, keduanya menginisiatori program asistensi pelaku usaha UMKM agar dapat melaksanakan ekspor.
Hengky menyampaikan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi industri kreatif yang besar dan beragam. Selain itu, terdapat lebih dari 300 ribu unit UKM.
“Kami perlu mengambil peran dalam mendukung UKM di DIY sehingga mampu bersaing di pasar global. Untuk itu, kami menginisiasi kegiatan asistensi kepada para pelaku usaha terkait ketentuan dan prosedur ekspor dengan pembinaan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Irwan juga menyatakan, LPEI punya harapan dan tujuan yang sama dengan Bea Cukai Yogyakarta.
Bea Cukai terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membahas rencana ekspor dari berbagai daerah guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- Dian Pustika: Arinal Berkomitmen Mendukung Sektor UMKM dan Ekonomi Rakyat
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat