Bea Cukai Bantu Melancarkan Direct Expor Cargo Bandara Internasional Banyuwangi
jpnn.com, BANYUWANGI - Bea Cukai dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama pelaku usaha terus mencoba mengeksplor potensi ekspor yang ada di daerah tersebut.
Pasalnya, Banyuwangi merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam.
Kondisi ini membuatnya memiliki segudang potensi ekspor, terutama dalam sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan.
“Bea Cukai Banyuwangi akan terus mendukung upaya untuk meningkatkan ekspor Banyuwangi,” kata pejabat pemeriksa Bea Cukai Banyuwangi Kitri Wahyudi, Rabu (6/1).
Kitri mengungkap itu saat mewakili Bea Cukai Banyuwangi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Direct Export Cargo Bandara Internasional Banyuwangi, di Ruang Rapat Minakjinggo, Setda Banyuwangi, Jawa Timur.
Rakor diikuti oleh instansi dan dinas terkait, termasuk perusahaan forwarding dan pengangkut yang akan melakukan ekspor.
Menurut Kitri, rakor ini merupakan tindak lanjut dukungan eskpor, setelah pada 29 November 2020 lalu Banyuwangi berhasil pecah telor untuk mengekspor perdana (direct export cargo) melalui Bandara Internasional Banyuwangi.
Kitri menegaskan bahwa hal itu merupakan langkah positif untuk mengurangi ekspor hasil bumi Banyuwangi melalui bandara atau pelabuhan luar Kabupaten Banyuwangi (non-direct export cargo).
Bea Cukai akan terus mendukung upaya untuk meningkatkan ekspor Banyuwangi. Banyuwangi berhasil pecah telor untuk mengekspor perdana (direct export cargo) melalui Bandara Internasional Banyuwangi.
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya