Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini

Sementara itu, untuk mewadahi potensi UMKM, Bea Cukai Malang menggelar acara bertajuk 'Ngopi (Ngobrol Pintar, Ngobrol Inspirasi)' di Aula Kantor Bea Cukai Malang pada 24 Maret 2025.
Budi menyampaikan kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen Bea Cukai dalam menjalankan fungsi industrial assistance.
"Bea Cukai Malang menggelar kegiatan sharing session tentang UMKM Go Ekspor tersebut secara rutin setiap bulan," jelas Budi.
Acara itu diisi pemaparan materi tentang potensi ekspor ke Jepang bagi UMKM oleh seorang praktisi ekspor bernama Anggri Sartika Wiguna.
Dalam paparannya, Sartika menjelaskan potensi ekspor ke Jepang bagi produk UMKM sangat besar, khususnya produk craft.
Dia menyampaikan buyer Jepang sangat memperhatikan kualitas dan kesempurnaan produk.
Selain Anggri, turut hadir sebagai narasumber acara ini ialah perwakilan UD Ilham Gerabah, Sabit yang membagikan testimoni atas ekspor perdana UMKM miliknya.
Diketahui, UD Ilham Gerabah berhasil mengekspor perdana 540 buah produk pot terakota gerabah sebanyak dengan nilai ekspor 1.150 USD ke Jepang.
Bea Cukai tak henti berinovasi menyelenggarakan kegiatan yang dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan potensi dan menembus pasar ekspor
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Warga
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Bea Cukai Medan Dorong 4 UMKM Binaan Tembus Pasar Internasional
- Digiland 2025 Segera Hadir, Diisi Ajang Lari Berstandar Internasional hingga Konser & UMKM