Bea Cukai Bantu UMKM Merajut Asa Mengekspansi Pasar Dunia
Setelah mengunjungi Kampoeng Radjoet, Bea Cukai Bandung juga berkesempatan mengunjungi UMKM produsen coklat CV Mones Karya Javalejanum pada Kamis (17/8).
UMKM yang berlokasi di Jalan Tamansari Kota Bandung ini memproduksi beraneka ragam coklat. Diketahui, terdapat 16 varian rasa coklat yang dikemas secara unik.
Coklat tersebut dipanen secara langsung dari Kebun Biji Coklat yang berlokasi di Jember, Jawa Timur dan diproduksi sendiri di Galeri Coklat Mones.
Selama ini, produk coklat mereka dipasarkan secara lokal, di berbagai mall di wilayah Jabodetabek serta galerinya.
UMKM ini pernah mengirimkan contoh produknya ke pasar internasional melalui perusahaan jasa titipan dan mengikuti pameran di berbagai negara, seperti Malaysia, Thailand, dan Taiwan
"Hal itu lah yang terus kami dorong dan fasilitasi, khususnya melalui asistensi ekspor ini. Dalam kegiatan asistensi ekspor tersebut, petugas Bea Cukai Bandung menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan ekspor hingga membahas kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam memasarkan produknya ke luar negeri," lanjut Eri.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada Jumat (18/8), ketika Bea Cukai Bandung mengunjungi UMKM Gemirasary yang berlokasi di Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.
UMKM yang dirintis oleh H. Edy Cahyadi sejak 2013, bergerak di bidang bisnis makanan ringan dan memproduksi brownies panggang, brownies kering, brownies keping, brownies sagon dengan berbagai varian rasa.
Bea Cukai Bandung menunjukkan komitmennya untuk membantu UMKM merajut asa untuk mengekspansi pasar dunia dengan komoditas-komoditas andalan daerah.
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs