Bea Cukai Batam Resmikan Pusat Logistik Berikat Migas Pertama

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata, menyampaikan PLB Pertamina Pulau Sambu merupakan salah satu program yang diajukan pihaknya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.
PLB TBBM Pulau Sambu memiliki lokasi yang sangat strategis di Selat Singapura, menjadikannya sebagai jalur trade flow produk minyak sebagai salah satu trading hub di Asia Tenggara.
“Dengan lokasi yang strategis tersebut PLB TBBM Pulau sambu diharapkan dapat turut memajukan perekonomian Indonesia," kata Susila.
Ia menambahkan kegiatan ekspor minyak yang dilakukan melalui PLB TBBM Pulau Sambu memiliki peranan penting dalam meningkatkan devisa negara.
Menurutnya, makin banyak barang yang diekspor, maka jumlah devisa negara juga kian tinggi.
Hal ini tentunya dapat turut memulihkan perekonomian dan mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian.
Bersamaan acara peresmian, Bea Cukai Batam dan Pertamina juga melaksanakan ekspor perdana low sulphur fuel oil sejumlah satu TNE (metrik ton) low sulphur fuel oil dengan nilai devisa sebesar USD 1,357,740 atau setara dengan Rp 19,2 miliar.
Fuel oil tersebut diangkut menggunakan Kapal MT New Navigator 3 dengan tujuan Singapura.
Pusat Logistik Berikat merupakan salah satu gagasan Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan industri.
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini