Bea Cukai Bekasi Dukung Pertumbuhan Industri Lewat Pemberian Fasilitas Ini
Program ini diharapkan dapat meminimalkan kesalahan administrasi dan meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan.
Di bidang penerimaan cukai, Bea Cukai Bekasi juga terus mengawal optimalisasi dari industri minuman mengandung etil alkohol (MMEA).
Pada Agustus 2024, PT Bali Hai Brewery Indonesia telah menyumbangkan penerimaan cukai sebesar Rp 141,18 miliar atau 18,08 persen dari target penerimaan Bea Cukai Bekasi pada tahun 2024.
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti, menyampaikan pentingnya peningkatan pasar terhadap produk minuman mengandung etil alkohol sebagai faktor utama dalam pencapaian penerimaan cukai.
“Bea Cukai Bekasi akan terus mendampingi dan mengawal penerimaan cukai, memastikan optimalisasi kontribusi bagi ekonomi nasional,” ujar Yanti.
Tak hanya industri ban dan minuman, industri tekstil juga mendapatkan perhatian melalui kunjungan tim Customs Visits Customers (CVC) ke PT Dong Il Indonesia pada (26/09).
Pemberian stimulus fiskal berupa fasilitas kawasan berikat telah membantu industri tekstil tumbuh signifikan.
Presiden Direktur PT Dong Il Indonesia, Yoon Nam Sik, menegaskan bahwa dukungan Bea Cukai sangat membantu pemulihan dan pertumbuhan perusahaan pasca-pandemi Covid-19.
Bea Cukai Bekasi terus memperkuat sinergi dengan sektor industri melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi terkait fasilitas kepabeanan,
- Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya