Bea Cukai Bekasi Musnahkan 6,6 Juta Batang Rokok Sigaret Ilegal

jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai Bekasi bersama dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi, kepolisian, TNI, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya melaksanakan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan di bidang cukai.
Pemusnahan barang kena cukai (BKC) ilegal yang telah ditetapkan sebagai BMN, yaitu rokok sigaret sebanyak 4.120.400 batang, dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) sebanyak 21.210 mililiter.
Selain itu, yang telah mendapatkan putusan tetap dari Pengadilan Negeri Kota Bekasi yaitu rokok sigaret sebanyak 2.534.160 batang.
"Secara keseluruhan total BKC ilegal yang dimusnahkan, yaitu rokok sigaret sebanyak 6.654.560 batang dan MMEA sebanyak 21.210 mililiter," kata pihak Bea Cukai melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/11).
Pemusnahan berlangsung di dua tempat, yaitu halaman Kantor Bea dan Cukai Bekasi dan tempat lain yang secara khusus digunakan untuk melakukan pemusnahan dengan cara dibakar dan dituang atau dipecah.
Disampaikan juga, kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai ketentuan di bidang cukai sekaligus wujud komitmen Bea Cukai Bekasi bersama-sama dengan pemda, baik Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi serta aparat penegak hukum dan instansi terkait dalam menekan peredaran BKC ilegal.
"Kegiatan ini juga menjalankan amanah undang-undang dalam tata kelola Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)," terangnya.
Diharapkan dengan menurunnya peredaran BKC ilegal akan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari konsumsi BKC ilegal serta mengoptimalkan upaya penerimaan negara dari sektor cukai.
Bea Cukai Bekasi kembali melakukan pemusnahan BKC Ilegal hasil penindakan bersama pemda dan aparat penegak hukum lainnya
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami