Bea Cukai Bekasi Terus Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Kolaborasi

jpnn.com, BEKASI - Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PT Elok Niaga Indonesia kembali mengekspor produknya ke negeri sakura atau Jepang.
Sebelumnya, PT Elok Niaga Indonesia sukses merealisasikan ekspor perdana mereka pada September 2024.
Produk unggulan ekspor PT Elok Niaga Indonesia, berupa aneka produk jajanan, seperti bakso goreng (basreng), keripik tempe, keripik oncom, dan keripik tahu.
Yanti menilai PT Elok Niaga Indonesia dengan merek dagang Mama Yon telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas produk, inovasi, dan pengemasan.
Di awal Desember 2024, 688 karton produk Mama Yon seberat lebih dari 1,8 ton (GW) dengan nilai ekspor lebih Rp 189 juta telah dikirim dalam 1 kontainer 20 feet.
Yanti mengungkapkan salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas perusahaan ini adalah dengan memberdayakan warga sekitar.
"Hal tersebut tentu menjadi peluang dalam perluasan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran," kata Yanti.
Yanti mengungkapkan keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya mampu mendorong UMKM untuk menembus pasar internasional.
Kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya mampu mendorong UMKM untuk menembus pasar internasional
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar