Bea Cukai Belawan Siap Kawal Pelayanan Barang Pindahan Mahasiswa
jpnn.com, BELAWAN - Bea Cukai Belawan maksimalkan layanan importasi barang pindahan (personal effect) dari luar negeri milik mahasiswa.
Terakhir layanan ini diberikan pada Rabu (11/9), kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di Simon Fraser University, Vancouver, Canada.
Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi menekankan pihaknya akan terus memberikan pelayanan berkualitas tinggi.
Dia berkomitmen mengawal pelayanan yang cepat, efisien, dan ramah kepada setiap pengguna jasa, termasuk impor barang pindahan mahasiswa ini.
“Kami memastikan setiap tahapan proses dijelaskan dengan baik kepada pengguna jasa, termasuk persyaratan dokumen yang diperlukan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 28/PMK.04/2008 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Pindahan,” kata dia.
Dalam Pasal 3 (b) dijelaskan, mahasiswa/pelajar dapat diberikan pembebasan bea masuk yang dibuktikan dengan surat keterangan telah selesai belajar.
Dalam pelayanan kali ini, importir juga telah memenuhi ketentuan tersebut dengan melampirkan Surat Keterangan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia Vancouver Nomor 067/KONS/SKB/VII/2024.
Luthfi mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan fisik di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Sarana Gemilang, mengacu pada Pasal 6 PMK Nomor PMK 28/PMK.04/2008.
Bea Cukai Belawan maksimalkan layanan importasi barang pindahan (personal effect) dari luar negeri milik mahasiswa.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi