Bea Cukai Bengkalis Sita Laptop Eks Kawasan Bebas Batam, Sebegini Jumlahnya
jpnn.com, BENGKALIS - Bea Cukai Bengkalis menindak barang elektronik eks Kawasan Bebas Batam di Pelabuhan Jelatik, Selatpanjang.
Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis Ony Ipmawan menyatakan, penindakan tersebut terlaksana pada 9 Desember.
Penindakan itu diawali informasi yang didapat tim intelijen Bea Cukai Bengkalis.
"Kami mengetahui paket berupa laptop yang akan turun di Selatpanjang dengan menggunakan kapal MV Batam Jet 3. Kemudian, petugas mengawasi sekitar Pelabuhan Jelatik, Selatpanjang, tempat sandar kapal Ferry asal Batam,'' ungkap Ony.
Tak lama, petugas menemukan paket mencurigakan yang ditinggalkan di becak di area Pelabuhan Jelatik, Selatpanjang, setelah kapal MV Batam Jet 3 bersandar dari Batam.
Petugas memeriksa paket tersebut dan menemukan 12 laptop tanpa disertai dokumen pengiriman," ungkap Ony.
Penyelundupan laptop ini diduga melanggar UU Nomor 17 Tahun 2006 jo PMK Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Kawasan yang Telah Ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.
"Setelah mengonfirmasi, petugas membawa paket itu ke Kantor Bantu Selatpanjang untuk diproses lebih lanjut,'' ujar Ony.
Bea Cukai Bengkalis menemukan dan menyita paket mencurigakan berupa laptop di area Pelabuhan Jelatik, Selatpanjang
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal