Bea Cukai Bengkulu Dukung Produk Bermani Coffee Tembus Ekspor
Di Jawa Tengah, Bea Cukai Magelang mendapatkan kunjungan dari EcoVivo untuk mendapatkan asistensi terkait cara ekspor barang dalam partai besar, Rabu (8/9).
EcoVivo merupakan perusahan yang memproduksi barang-barang dari bahan ramah lingkungan. Produk yang dihasilkan seperti bar shampoo, facial soap, natural hand sanitizer, facial serum hingga handycraft.
Saat ini EcoVivo telah memasarkan produknya ke luar negeri, namun dalam skala kecil.
Firman mengatakan, isu go green menjadi peluang pasar bagi produk-produk yang ramah lingkungan.
“Keunggulan produk bukan hanya unsur yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ekspor, namun cara pemasaran, pengetahuan perdagangan internasional serta pengetahuan ketentuan di bidang ekspor juga unsur penting yang harus dikuasai oleh seorang eksportir,” imbuhnya.
Di Sulawesi Selatan, Bea Cukai Makassar mengadakan Export Assistance Webinar Series 2021 sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan ekspor.
Dalam kegiatan ini, Bea Cukai Makassar menghadirkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai pemateri.
Pada kesempatan itu dijelaskan terkait penugasan yang diberikan pemerintah kepada LPEI untuk menyediakan pembiayaan penjaminan dan asuransi untuk transaksi atau proyek yang secara komersil sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh pemerintah demi menunjang kebijakan atau program ekspor nasional.
Berbagai kegiatan dilakukan Bea Cukai mendukung produk lokal dapat menembus pasar global, seperti dilaksanakan di Bengkulu, Ternate, Magelang dan Makassar.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada