Bea Cukai Beri Asistensi Ketentuan Ekspor pada Pelaku UMKM

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar asistensi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan asistensi itu dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjungpinang dan Bea Cukai Malang di wilayah Tanjungpinang, Bintan, dan Malang pada Selasa (28/11) sampai Senin (4/12).
“Kegiatan asistensi bertujuan untuk membangun komunikasi dan memberikan pemahaman mengenai ketentuan kepabeanan kepada para pelaku UMKM,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Dia mengungkapkan asistensi kepada pelaku UMKM dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjungpinang pada empat UMKM di wilayah Tanjungpinang dan Bintan, Selasa (28/11) hingga Kamis (30/11).
Keempat UMKM tersebut yaitu Puuh_Puuh Handmade (kerajinan tas), Kardina (produk makanan khas Tanjungpinang), Syiba Crispy (olahan kripik singkong dan pisang), dan Citra Seraya (bahan bangunan).
“Bea Cukai memberikan pembelajaran terkait Ceisa Ekspor dan menggelar diskusi terkait kendala masing-masing UMKM dalam memasarkan produknya. Bea Cukai juga menyebarkan semangat agar UMKM bisa ekspor,” ujar Encep.
Sementara itu, di Malang, Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara dan perangkat Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, gelar sosialisasi ketentuan ekspor pada pelaku UMKM di wilayah Desa Purworejo, pada Senin (4/12).
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 30 orang Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bawang Merah dan perangkat Desa Purworejo.
Bea Cukai menggelar asistensi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar