Bea Cukai Beri Asistensi Pelaku Usaha Lewat CVC di 4 Wilayah Ini

Dalam menjalankannya fungsinya sebagai trade fasilitator, Bea Cukai Belawan terus mendorong dan mendukung terwujudnya kemudahan prosedur layanan ekspor maupun impor.
“Ke depan, Bea Cukai Belawan juga akan segera mengimplementasikan single submission sarana pengangkut sebagai bagian dari program penataan ekosistem logistik nasional,” kata Firman lagi.
Bea Cukai Samarinda juga mengadakan CVC ke PT Maju Kalimantan Hadapan dan PT Besi Kalimantan Abadi.
Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai memberikan edukasi terkait aturan impor.
Sedangkan Bea Cukai Ambon berkunjung ke PT Panbers Jaya untuk menggali potensi ekspor di Pulau Buru.
Perusahaan tersebut memiliki lahan 1.100 hektar di Desa Waetina, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru yang ditanami pohon karet.
PT Panbers bergerak di pengolahan karet setengah jadi yang hasilnya dipasarkan ke pasar domestik.
Bea Cukai menjalankan tugas dan fungsi selaku industrial assistant dengan terus memberikan asistensi melalui program CVC kepada pelaku usaha di daerah.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Kuota Impor Mau Dihapus, DPR: Reformasi Positif, Tetapi Produsen Dalam Negeri Harus Diberi Ruang
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bea Cukai Musnahkan Barang Tak Layak Edar Senilai Rp 563,8 Juta, Ada Makanan Hewan
- IKM Binaan Bea Cukai Bekasi Sukses Ekspor 4,7 Ton Komoditas Pertanian ke Jepang
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas TPB Berkala ke Perusahaan Pengalengan Ikan di Banyuwangi