Bea Cukai Beri Izin Operasional KIHT di Pamekasan untuk Berantas Rokok Ilegal
jpnn.com, PAMEKASAN - Bea Cukai memberikan izin operasional bagi program pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kabupaten Pamekasan.
Tujuannya, meminimalkan peredaran rokok ilegal serta membangun kawasan industri di bidang hasil tembakau.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I Padmoyo Tri Wikanto mengapresiasi kinerja Pemda Pamekasan sekaligus memberikan izin operasional KIHT di Jalan Raya Badung, Pamekasan.
“Selama pembangunan KIHT ini, Bea Cukai Madura turut berkontribusi melalui asistensi, sinergi, dan koordinasi dengan Pemda Pamekasan,'' ujar Padmoyo.
KIHT merupakan langkah preventif untuk memberantas rokok ilegal dengan pendekatan pembinaan industri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan Achmad Sjaifuddin memaparkan proses bisnis KIHT yang akan dijalankan Koperasi Daun Emas Sejahtera.
Pemaparan ini menjadi salah satu syarat dalam pemberian izin KIHT.
Ada calon pabrik rokok yang memiliki minat untuk bergabung dengan KIHT Pamekasan.
Bea Cukai terus berupaya memberantas peredaran rokok ilegal dengan memberikan izin operasional KIHT
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal
- Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke 2 Perusahaan Ini, Begini Harapan Bea Cukai
- Bea Cukai Tual Melepas Ekspor Perdana 7,6 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Pemerintah Permudah Proses Penagihan Utang Kepabeanan dan Cukai Lewat Aturan Baru Ini