Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC

Produk dari PT Wilson Lautan Karet telah banyak dipasarkan di dalam negeri hingga mancanegara sebagai bahan baku pembuatan barang jadi berbahan karet, salah satunya ban kendaraan bermotor.
Tidak ketinggalan Bea Cukai Cikarang yang melakukan CVC lewat asistensi UMKM berorientasi ekspor ke NW Shuttlecock & PT Boga Tani Makmur.
NW Shuttlecock merupakan suatu UMKM dengan komoditas alat olahraga yang memproduksi shuttlecock untuk olahraga bulu tangkis.
NW Shuttlecock memproduksi dua merek shuttlecock, NW Star dan NW Gold.
Meski menghadapi kendala modal dan biaya pengiriman tinggi, NW Shuttlecock berencana untuk mengekspor produknya ke Sri Lanka dalam waktu dekat.
Sementar itu, PT Boga Tani Makmur merupakan UMKM yang bergerak di sektor industri makanan memproduksi mie sehat berbahan dasar rumput laut dengan merek “Mie Gembong”.
Dengan 5 karyawan PT Boga Tani Makmur mampu memproduksi 100 cup mie per hari.
Mereka memiliki izin PIRT dan sertifikasi halal, serta dalam proses pengajuan BPOM.
Bea Cukai kembali berkomitmen mendukung dan mengasistensi pertumbuhan kegiatan ekspor lewat kegiatan customs visit customers (CVC).
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia