Bea Cukai Berikan Asistensi ke UMKM untuk Pacu Ekspor
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon itu Firman memaparkan langkah dan ketentuan bagi para pelaku usaha untuk menjadi eksportir.
Firman mengatakan bahwa dalam mendorong pertumbuhan ekspor, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada UKM/UMKM yang berpotensi ekspor di Cirebon.
"Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan, baik secara langsung maupun melalui kontak layanan kami," imbuhnya.
Selanjutnya di Maluku Tengah, Bea Cukai Ambon melalui Tim Dukung Ekspor, melakukan kunjungan dan asistensi kepada para pengusaha di Pulau Saparua.
Pulau Saparua merupakan salah satu pulau di sebelah timur Ambon dengan satu setengah jam perjalanan laut, yang menyimpan banyak hasil alam khususnya cengkeh, pala dan kopra.
“Kami menemukan beberapa toko dengan rata-rata komoditas cengkeh, pala dan kopra. Ini perlu pengelolaan yang lebih baik sehingga bisa dikembangkan dan mampu melirik pasar ekspor,” ungkap FIrman.
Dengan berbagai upaya sosialisasi dan asistensi ini, diharapkan terbentuk sinergi yang baik antara Bea Cukai, Pemda, dan para pelaku usaha di berbagai daerah.
Tentu untuk bergotong royong mengembangkan potensi ekspor di Indonesia dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). (mrk/jpnn)
Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok