Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Sepatu Converse di Temanggung
jpnn.com, TEMANGGUNG - PT Shoenary Javanesia Inc (SJI) resmi mengantongi izin sebagai perusahaan penerima fasilitas fiscal berupa kawasan berikat pada Jumat (28/2), setelah Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng DIY menilai bahwa perusahaan telah memenuhi syarat sesuai ketentuan.
Perusahaan penanaman modal asing asal Korea ini berlokasi di Jalan Raya Temanggung Secang KM 8, Kelurahan Badran, Kecamatan Kranggan, Temanggung, dan menjadi pabrik sepatu pertama di Temanggung, serta akan memulai operasinya pada pertengahan tahun ini.
Perusahaan ini masih satu group dengan PT KMK Global Sport di Tangerang dan PT Selalu Cinta Indonesia di Salatiga, yang keduanya telah terlebih dahulu memperoleh fasilitas Kawasan Berikat dari Bea Cukai.
Selain akan memproduksi sepatu dan sandal dengan merk terkenal seperti Converse, perusahaan juga akan memproduksi komponen sepatu yang seluruh hasil produksinya akan diekspor.
Direktur PT SJI, Wu Wei Jen menyampaikan alasannya menginginkan fasilitas kawasan berikat dan rencana perusahaan ke depan.
“Dengan fasilitas ini, secara internal perusahaan akan memperoleh sejumlah benefit seperti efisiensi proses logistik, lebih terjaganya cash flow perusahaan, jadwal produksi lebih terjamin, dan menciptakan harga produk yang kompetitif,” katanya.
Wu menambahkan bahwa dengan fasilitas kawasan berikat ini perusahaan berencana akan menyerap tenaga kerja sejumlah 1.937 orang di tahun 2020 dengan komposisi 99% tenaga kerja berasal dari lokal.
Menariknya, Wu menyatakan bahwa perusahaan akan memberikan upah karyawan dengan nilai upah yang lebih tinggi dari UMK Temanggung yakni menyamakan nilai upah dengan UMK Salatiga yang lebih tinggi.
Fasilitas kawasan berikat merupakan fasilitas fiskal yang diberikan Bea Cukai dalam bentuk penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor tidak dipungut untuk importasi bahan baku yang hasil produksinya akan diekspor.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini