Bea Cukai Berikan Layanan Ini untuk Dorong UMKM Tembus Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melalui program klinik ekspor terus berupaya mengasistensi para pelaku usaha berpotensi ekspor di berbagai daerah.
Di Banjarmasin, Bea Cukai memberikan asistensi dan dukungan kepada UMKM yang akan melaksanakan ekspor, yaitu CV. Abdalta Indonesia pada Selasa (24/1).
"Petugas Bea Cukai Banjarmasin memberikan asistensi mengenai ekspor bahan baku dupa yang rencananya akan diekspor ke Saudi Arabia," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Dia menambahkan kegiatan asistensi yang dilakukan itu untuk mengetahui kendala yang dialami perusahaan dan memastikan bahwa seluruh perizinan dapat dipenuhi, sehingga UMKM tersebut dapat melakukan ekspor perdananya.
Sementara itu, Bea Cukai Pasuruan juga melaksanakan asistensi ekspor kepada UMKM Dimar yang merupakan produsen kerupuk kulit ikan kakap di daerah Bangil, Pasuruan.
"Setelah menerima asistensi, UMKM Dimar yang merupakan akronim dari "Dimakan Marem" ini menyampaikan keinginan untuk terus bersinergi dengan Bea Cukai Pasuruan dan mengikuti program Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Pasuruan," kata dia.
Dia berharap melalui asistensi ekspor ini dapat mengembangkan usaha UMKM Dimar yang selama ini berjualan dengan metode reseller lingkup bisa memasarkan produknya di pasar global.
Asistensi serupa juga dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) dengan kunjungan ke beberapa potensi UMKM yang berada di Jagoi Babang.
"Imik Eko Putro, beserta jajarannya mengunjungi Kampung Adat Bung Kupuak, yang merupakan kampung adat tua suku Dayak Bidayuh yang ada di Jagoi Babang. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan UMKM produk kerajinan anyaman rotan di wilayah Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Ton Sowa yang berada di Desa Sekida," imbuhnya.
Bea Cukai melalui program klinik ekspor terus berupaya mengasistensi para pelaku usaha berpotensi ekspor di berbagai daerah.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Gandeng JakPreneur, Ridwan Kamil Bantu UMKM Jakarta Tembus Pasar Digital
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM