Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri

Kolaborasi ini merupakan salah satu tahap awal untuk merencanakan program desa atau kelompok UMKM binaan dalam upaya meningkatkan produktivitas.
Selanjutnya, pihak dari BSI akan menentukan potensi Koperasi Tani Taelong Tandur Makmur apakah telah memenuhi kriteria program BSI atau belum.
Menurut Budi, sinergi dengan BI dan BSI merupakan langkah awal yang penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM secara kolaboratif.
Dia menegaskan kolaborasi antarinstansi atau lembaga adalah upaya konkret untuk memberikan pembinaan UMKM yang terintegrasi dan efisien.
“Kami berharap kerja sama yang terjalin tidak hanya berhenti pada tahap koordinasi awal, tetapi juga berlanjut dalam bentuk pendampingan berkelanjutan," ujar Budi.
Dengan demikian, lanjut Budi, UMKM di Maluku Utara dan Kepulauan Riau dapat tumbuh secara mandiri dan berdaya saing.
"Melalui pendampingan yang tepat, produk UMKM lokal mampu menembus pasar global,” pungkas Budi. (mrk/jpnn)
Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator berperan aktif menjalin sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung pemberdayaan UMKM
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI