Bea Cukai Bersinergi dengan Instansi Lain Mendorong Realisasi Ekspor Daerah

Dalam kesempatan ini Bea Cukai Labuan Bajo menyampaikan informasi mengenai programnya dalam mewujudkan pertumbuhan ekspor di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Bea Cukai Labuan Bajo juga menyampaikan harapan agar dapat bekerja sama dengan pihak SN Cargo selaku jasa pengiriman barang sehingga kegiatan ekspor dimaksud dapat diwujudkan.
Sementara itu, Bea Cukai Parepare turut mendukung peningkatan ekspor dengan ikut serta dalam Focus Grup Discussion (FGD) Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat.
FGD ini menjadi langkah menyukseskan kegiatan Merdeka Ekspor Komoditas Pertanian 2021, sekaligus mendukung program strategis Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) Komoditas Pertanian.
Kepala Kantor Bea Cukai Parepare Nugroho Wigijarto, salah satu narasumber secara daring mengungkapkan bahwa mendorong peningkatan ekspor di daerah merupakan salah satu langkah solutif dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, Bea Cukai membuka berbagai fasilitas kemudahan ekspor yang disertai dengan pendampingan serta asistensi bagi para pelaku usaha yang akan mengembangkan usahanya agar berorientasi ekspor.
“Ini menjadi tugas kita bersama agar para pelaku usaha mampu mengembangkan usaha mereka menjadi lebih berorientasi ekspor,” pungkas Nugroho. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bea Cukai kembali menjalin sinergi dengan instansi lain dalam upaya mendorong terwujudnya realisasi ekspor dari berbagai daerah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI