Bea Cukai Bersinergi Dorong Peningkatan Ekspor di Cirebon dan Maluku
Deputi Sumber Daya Maritim Menko Marvest dalam arahannya menyampaikan, saat ini tim telah melakukan launching ekspor perdana di Biak pada 26 Agustus.
Selanjutnya diikuti ekspor di Kota Tual pada September.
Kepala Kantor Bea Cukai Tual Hari Setiayadi menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut.
Berdasarkan data 2020, kata Hari, produksi perikanan di Tual mencapai 28.485 ton.
Potensi lainnya adalah budidaya rumput laut 5.500 hektar dengan produksi rumput laut mencapai 78 ribu ton.
"Selain itu ekspor ikan hidup sedang berlangsung ke Hongkong. Hanya saja masih adanya kendala reefer container sehingga kualitas ikan menurun,” bebernya.
Masih dalam upaya peningkatan ekspor, Bea Cukai Tual menerima kunjungan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual Darnawati Amir.
Pertemuan itu membahas kendala-kendala pengiriman barang ekspor, potensi ekspor perikanan, pelaku usaha potensial baik perorangan maupun badan usaha.
Berbagai upaya dilakukan Bea dan Cukai mendorong peningkatan ekspor di Kabupaten Cirebon dan Maluku.
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya