Bea Cukai Blitar Beri Pendampingan ke Eksportir Produk UMKM Tulungagung
Dia menyebutkan bahwa saat ini bisnis batu alam di pasar global tengah menggeliat, sehingga membuka peluang ekspor komoditas yang kerap digunakan sebagai bahan bangunan tersebut.
Oleh para pemasok, batu alam akan dimanfaatkan menjadi elemen penting dalam pembangunan rumah, mulai dari taman, pagar, hingga interior kamar mandi.
Akhiyat juga mengatakan, pelaksanaan pendampingan ekspor yang dilakukan Bea Cukai Blitar sekaligus merupakan solusi bagi permasalahan yang selama ini dialami UMKM Tulungagung.
“Selama ini, ekspor UMKM Tulungagung masih menggunakan jasa eksportir dari kota lain sehingga tidak dapat mengangkat nama Tulungagung," ucap Akhiyat.
Maka dari itu, Bea Cukai dalam hal ini menjalankan perannya sebagai asisten industri lokal, dan memastikan UMKM di Tulungagung mendapatkan bantuan dan dukungan penuh dari instansinya dari proses awal hingga produknya diekspor.
Dia berharap melalui pendampingan ekspor tersebut, ke depan semakin banyak UMKM di Tulungagung yang dapat merasakan kemudahan dari pemerintah.
Akhiyat juga meyakini produk UMKM asal Tulungagung tidak akan kalah bersaing dengan produk mancanegara.(*/jpnn)
Salah satu produk UMKM asal Tulungagung yang sudah menembus pasar ekspor adalah batu alam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin