Bea Cukai Bogor Dampingi UMKM Ekspor Perdana, Dukung Optimalisasi Ekonomi Nasional

Bea Cukai Bogor Dampingi UMKM Ekspor Perdana, Dukung Optimalisasi Ekonomi Nasional
Sampel pohon salem yang dibudidayakan UMKM untuk diekspor ke Jepang. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BOGOR - Bea Cukai Bogor secara aktif memberikan asistensi proses ekspor perdana yang dilakukan CV Kirana Indah serta PT Sinar Artha Karunia ke Jepang pada Selasa (4/6).

Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung optimalisasi perekonomian nasional.

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang budidaya tanaman besar ini mengekspor sampel pohon palem senilai Rp 550 juta.

Jenis pohon yang dibudidayakan, di antaranya pohon palem, karet, kurma, bunut, dan pohon lainnya yang berusia ratusan tahun.

Direktur PT Sinar Artha Karunia Ali Kurniawan mengatakan pengiriman sampel kepada pembeli dilakukan untuk memastikan standar dan kualitas produk.

“Jika memenuhi, kami akan mengekspor 1.000-3.000 pohon palem berbagai jenis pada Juli mendatang,” ujar Ali.

Kepala Subdirektorat Fasilitas Impor Tujuan Ekspor Max Franky Karel Rori mengapresiasi kolaborasi antara UMKM dan kementerian/lembaga yang berhasil menunjukkan potensi ekspor.

“Saya harap kegiatan ekspor dapat berjalan sesuai rencana, berkelanjutan, dan berkembang di kancah internasional,” pungkasnya. (mrk/jpnn)

Dukung optimalisasi perekonomian nasional, Bea Cukai Bogor aktif mendampingi ekspor perdana yang dilakukan UMKM


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News