Bea Cukai Catatkan Kinerja Positif dalam Pemberian Insentif Kepabeanan dan Pengawasan

Bea Cukai Catatkan Kinerja Positif dalam Pemberian Insentif Kepabeanan dan Pengawasan
Bea Cukai mencatatkan kinerja positif dalam pemberian insentif kepabeanan dan pengawasan. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

Hingga Mei lalu penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai nilai Rp 109,1 triliun atau 34 persen dari target yang ditetapkan, tetapi nilai ini turun 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

Menurut Encep, penurunan tersebut dipicu oleh penerimaan bea masuk dan cukai yang melambat.

Hingga akhir Mei lalu, tercatat realisasi bea masuk sebesar Rp 20,3 triliun atau 35,4 persen dari target (turun 0,5 persen yoy), bea keluar sebesar Rp 7,7 triliun atau 43,9 persen dari target (naik 49,6 persen yoy), dan cukai sebesar Rp 81,1 triliun atau 33 persen dari target (turun 12,6 persen yoy).

Encep mengungkapkan penurunan bea masuk dipengaruhi turunnya rata-rata tarif efektif dan penerimaan dari komoditas utama seperti gas alam, kendaraan roda empat, suku cadang kendaraan, dan besi atau baja lembaran.

Sedangkan penurunan cukai dipengaruhi oleh shifting produksi hasil tembakau (HT) golongan I ke golongan II dan III, serta kebijakan relaksasi penundaan pelunasan cukai.

"Namun penerimaan kepabeanan dan cukai masih ditopang sektor bea keluar yang tumbuh 49,6 persen, karena adanya dampak implementasi kebijakan relaksasi mineral,” jelas Encep.

Di sisi lain, kinerja fasilitasi dan pengawasan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) hingga Mei 2024 menunjukkan hasil yang positif.

Kinerja fasilitasi, termasuk pemberian insentif kepabeanan tercatat sebesar Rp 13,8 triliun dengan kontribusi signifikan dari kawasan berikat yang mampu memberikan dampak ekonomi melalui ekspor senilai USD 37,6 miliar, investasi USD 12,3 miliar, dan penyerapan tenaga kerja mencapai 1,97 juta orang.

Kinerja fasilitasi dan pengawasan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) hingga Mei 2024 menunjukkan hasil yang positif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News