Bea Cukai Dampingi Pelaku Usaha Ekspor Hingga Eropa dan Amerika

otal nilai devisa untuk kedua pengiriman tersebut mencapai USD 4.260,64.
Sementara itu, Bea Cukai Yogyakarta layani dan awasi kegiatan ekspor PT Woneel Midas Leathers, Kamis (17/02).
PT Woneel Midas Leathers adalah salah satu perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat di Gunungkidul yang bergerak pada industri sarung tangan olahraga.
Sebanyak 3,4 ton sarung tangan olahraga diekspor dengan negara tujuan Amerika Serikat melalui pelabuhan muat Tanjung Emas.
Sarung tangan olahraga yang diekspor ialah jenis gloves batting sebanyak 8.784 buah dan jenis gloves golf sebanyak 33.264 buah.
Nilai ekspor atas pengiriman sarung tangan olahraga ini mencapai USD117.443,52 atau sekitar Rp 1,6 miliar.
Hatta menambahkan Bea Cukai Yogyakarta melayani dan awasi ekspor PT Maesindo Indonesia, Sabtu (19/02).
PT Maesindo Indonesia merupakah salah satu perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat dengan hasil produksi alas kue yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta.
Sebanyak 1,3 ton produk alas kue berhasil diekspor dengan negara tujuan Belanda melalui pelabuhan muat Tanjung Emas.
Bea Cukai mendorong pelaku usaha untuk melakukan ekspor dan impor berbagai produknya.
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai