Bea Cukai dan BNN Bongkar Kasus Apotek Sabu-Sabu, Pelaku Menjual dan Sediakan Tempat

jpnn.com, BADUNG - Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT (Bali Nusra) menghadiri pengungkapan kasus narkotika yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di aula BNNP pada Selasa (31/5).
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra menegaskan, sesuai tagline War On Drugs, BNN tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani kasus narkotika.
Dibutuhkan upaya bersama dari seluruh stakeholder, salah satunya Bea Cukai, dan dukungan masyarakat.
Selama Mei , BNNP Bali berhasil mengungkap tiga kasus narkoba. Dua di antaranya hasil kolaborasi dengan Kanwil Bea Cukai Bali Nusra.
“Keberhasilan pengungkapan kasus ganja ini juga berkat campur tangan Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, BNNP Sumatera Utara, dan BNN Pusat,” ujar Susila Brata, kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra.
Susila mengungkapkan, dua kasus tersebut adalah jaringan Medan–Denpasar.
Barang bukti kasus pertama berupa 738,34 gram ganja, sedangkan barang bukti kasus kedua 11 paket ganja seberat 2.362,44 gram.
“Total kami berhasil menindak lebih dari 3 kilogram,” tegasnya.
Bea Cukai dan BNN Bali berhasil menyita ribuan gram ganja dan sabu-sabu sekaligus membongkar apotek sabu-sabu
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai