Bea Cukai dan BPOM Gagalkan Peredaran Kosmetik Ilegal
jpnn.com, BONTANG - Bea Cukai Bontang bersama Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda menggagalkan pengiriman produk kosmetik ilegal dari Sebatik, Kalimantan Utara (Kaltara), ke Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Kantor Bea Cukai Bontang Handojo mengatakan produk kosmetik dengan total berat 85,4 kilogram tersebut tidak memiliki izin edar dari BPOM. Menurut Handojo, barang tersebut dikirimkan lewat paket pos.
"Kami mendapatkan informasi bahwa kosmetik tersebut masuk ke wilayah Bontang lewat paket kiriman di Kantor Pos Bontang," kata Handojo.
Ia menjelaskan petugas gabungan juga melakukan controlled delivery ke penerima barang dimaksud.
Penerima barang saat ini telah diserahkan kepada BPOM Samarinda untuk diperiksa dan dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai dengan kewenangan.
"Kami juga melakukan serah terima terhadap barang tersebut kepada BPOM Samarinda untuk diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya. (*/jpnn)
Kosmetik diduga ilegal itu dikirim lewat paket pos dari Sebatik ke Bontang, Kalimantan Timur.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi