Bea Cukai dan Bupati Sanggau Sepakati 8 Hal Penting InI
jpnn.com, SANGGAU - Bea Cukai Entikong menginisiasi pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) bersama Bupati Sanggau untuk membahas permasalahan di perbatasan Entikong.
Khususnya yang telah beberapa kali menjadi pembahasan dalam rapat bersama CIQS (Customs, Immigration, Quarantine and Security), Polri, dan TNI.
FGD ini dihadiri Bupati Sanggau, Kapolres Sanggau, Danyon Pamtas TNI AD 511/DY, perwakilan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, Kepala BNN Sanggau, Kepala Karantina Ikan, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Entikong, Camat Entikong, Camat Sekayam, Danramil Entikong, Danramil Sekayam, Perwakilan Imigrasi Entikong, perwakilan Kantor Kesehatan Entikong, dan Kepala Dinas lainnya di Pemda Sanggau.
Dalam forum ini, Kepala Kantor Bea Cukai Entikong, P. Dwi Jogyastara berkesempatan memaparkan permasalahan aktivitas pemikul atau pengaleng di Zona Netral Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang memasukkan barang secara ilegal melalui hutan di sekitar PLBN Entikong.
“Melalui kegiatan FGD bersama Bupati Sanggau ini, saya harapkan nantinya ada solusi yang komplit dan jelas terutama untuk pemikul dan pengaleng yang masih banyak kita temukan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong,” ujar Jogy.
Dari diskusi yang dipimpin dan dibuka langsung oleh Bupati Sanggau, Paoulus Hadi, Jogy menjelaskan disepakati sepuluh hal untuk menjadi solusi terkait permasalah perbatasan di PLBN Entikong.
Pertama, program kerja atau upaya-upaya dalam rangka penertiban lalu lintas orang, barang dan kendaraan (sterilisasi) di Kawasan PLBN Entikong dan Zona Netral yang telah dirumuskan 11 Oktober 2018 dan telah disepakati bersama instansi CIQS, TNI Pamtas dan Polsek agar dilaksanakan dengan penuh komitmen dan semaksimal mungkin.
Bupati Sanggau akan berkoordinasi dengan pihak BNPP PLBN Entikong untuk membangun tembok permanen di dekat zona netral sehingga bisa mencegah akses masuk pemikul/pengaleng ke sayap kiri atau sayap kanan PLBN Entikong.
Bea Cukai Entikong menginisiasi pelaksanaan Forum Group Discussion bersama berbagai kalangan untuk keamanan perbatasan.
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!