Bea Cukai dan Bupati Semarang Siap Berkolaborasi Memajukan UMKM
Selasa, 28 September 2021 – 23:21 WIB
Esti mengatakan melalui penerapan SSmQC yang didukung dengan kolaborasi profil risiko dari instansi Karantina dan Bea Cukai, cargo owner hanya perlu melakukan satu kali submit data terkait pemeriksaan barang melalui Sistem Indonesia National Single Window (INSW).
Dia berharap dengan sistem SSmQC ini, proses birokrasi pelayanan, khususnya di bidang impor dapat lebih cepat dan ringkas, sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya dan waktu layanan.
Sehingga membantu pertumbuhan ekonomi untuk mendorong iklim logistik nasional yang lebih baik, khususnya di Provinsi Lampung. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menjaga kerja sama dengan instansi lainnya, Bea Cukai aktif melaksanakan Courtesy Visit, seperti yang dilakukan di Semarang dan daerah lainnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Cawagub Jateng Hendi Bareng Istri-Anak Nyoblos di TPS Lempongsari Kota Semarang
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan