Bea Cukai dan Kepolisian Ungkap Penyelundupan 50 Kg Sabu di Wilayah Sumatera

jpnn.com, RIAU - Bea Cukai membeberkan bukti keseriusannya dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, hasil kolaborasi bersama Ditresnarkoba Polda di wilayah Riau sebanyak lebih dari 50 kg narkotika berbagai jenis berhasil diamankan.
“Bea Cukai tidak henti-hentinya mengupayakan agar peredaran narkotika tidak ada lagi di Indonesia," tegas Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi, Tubagus Firman Hermansjah, Senin (20/9).
Firman menyampaikan, ada tiga kantor vertikal Bea Cukai merilis penindakan penyalahgunaan narkotika selama masa pandemi ini.
Rilis penindakan pertama dari Bea Cukai Batam yang sampai dengan 31 Agustus berhasil melakukan 347 penindakan dengan total nilai tangkapan Rp 66,25 miliar, dan taksiran potensi kerugian negara Rp 18,63 miliar, 13 kasus di antaranya merupakan penindakan atas peredaran NPP (Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor).
Bea Cukai Batam telah mengamankan 8.932 gram sabu, 65.670 butir ekstasi, 220 butir happy five, 2,77 gram kokain sejumlah, 7,25 gram ganja, dan 5,80 gram tembakau gorila.
Penindakan tembakau gorila merupakan penindakan terhadap barang kiriman yang akan dikirimkan dari Jakarta ke Batam,
Bea Cukai Bengkalis bersinergi bersama tim gabungan Kanwil Bea Cukai Riau, Satres Narkoba Polres Bengkalis dan Satpolair Polres Bengkalis juga berhasil menggagalkan upaya narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 40 bungkus seberat 40 kg dan 9 bungkus seberat 9 kg pada Rabu (8/9).
Tiga kantor vertikal Bea Cukai merilis penindakan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sumatera.
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Bea Cukai Jateng DIY Tindak 32 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 45,34 M dalam 2 Bulan
- UMKM Asal Malang Sukses Ekspor Perdana 500 Pot Gerabah ke Jepang