Bea Cukai dan LPEI Bidik Ekspor Tenun dari Gresik

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai mengoptimalkan ekspor produk unggulan di daerah melalui sosialisasi hingga asistensi.
Bea Cukai turut hadir dalam acara peresmian Desa Devisa Tenun Gresik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank.
Desa Devisa merupakan program pendampingan berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas yang digagas LPEI.
Direktur Eksekutif LPEI James Rompas mengatakan pihaknya memberi kesempatan bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.
James menyatakan kurang lebih 1.500 penenun tergabung dalam kelompok penenun Wedani.
Komoditi unggulan desa tersebut adalah hasil tenun dari alat asli bukan mesin yang mampu menghasilkan variasi corak.
Hasil karya pengrajin mengedepankan kearifan penduduk asli dan unsur budaya setempat.
Desa Devisa Wedani ini menambah jumlah total desa binaan LPEI hingga saat ini sebanyak 23 desa devisa.
Bea Cukai mengoptimalkan ekspor produk unggulan di daerah melalui sosialisasi hingga asistensi.
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera