Bea Cukai dan Pemda Kawal Pemanfaatan DBHCHT 2021
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai (BC) melakukan koordinasi pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2021 dengan instansi pemerintah di beberapa wilayah untuk membahas pemanfaatan di 2020 dan rencana pemanfaatan di 2021.
DBHCHT merupakan dana yang di dalam APBN dialokasikan kepada daerah atau provinsi penghasil cukai dan/atau tembakau.
Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membahas persoalan tersebut.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah provinsi dan kanwil Bea Cukai sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat untuk bersama mengawal pemanfaatan DBHCHT ini agar sesuai peruntukannya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah Padmoyo Tri Wikanto menjelaskan peran BC di daerah dalam pemanfaatan DBHCHT.
Ia menjelaskan antara lain mengintensifkan program sinergi antara BC dengan pemda untuk menyosialisasikan usaha maupun konsumsi di bidang cukai yang legal, menekan peredaran barang kena cukai ilegal sebagaimana yang telah terjalin selama ini.
“Sehingga pemanfaatan DBHCHT ini dapat lebih efektif untuk program-program di bidang kesejahteraaan masyarakat, kesehatan masyarakat, dan penegakan hukum," kata Padmoyo.
BC Semarang melakukan asistensi alokasi anggaran DBHCHT kepada Pemkab Demak. BC Semarang dan Pemda Demak berkoordinasi membahas DBHCHT serta kawasan industri hasil tembakau di Kabupaten Demak.
DBHCHT merupakan dana yang di dalam APBN dialokasikan kepada daerah atau provinsi penghasil cukai dan/atau tembakau.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta