Bea Cukai dan Polda Jatim Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Sokobana Madura

jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai Tanjung Perak bersama Ditresnasrkoba Polda Jatim berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat enam kilogram.
“Penangkapan enam kilogram sabu ini dilakukan terhadap jaringan sokobana Madura," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Sodikin.
Sodikin menyampaikan penindakan kali ini petugas mengamankan dua tersangka di daerah Jember.
Pada konferensi pers yang diselenggarakan Polda Jatim, Selasa (19/10), kronologis kejadian bermula dari informasi Bea Cukai Tanjung Perak terhadap tiga buah paket dengan alamat pengiriman yang berbeda dan dicurigai paket tersebut berisi narkoba.
Selanjutnya petugas kepolisian menyelidikinya dengan mengamankan tersangka berinisial LK dan ZN selaku penerima dari salah satu paket yang berisi 2 kilogram sabu.
Sedangkan dua paket berisi empat kilogram sabu lainnnya masih dalam proses penyelidikan.
Hasil interogasi terhadap dua tersangka tersebut, mereka menerima paket yang berisi sabu-sabu atas suruhan SY selaku pemilik barang yang selanjutnya akan dilakukan pengejaran.
“Tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkotika ini diancam hukuman minimal 4 tahun, maksimal 20 tahun hukuman penjara,” pungkas Sodikin. (mrk/jpnn)
Bea Cukai bersinergi dengan Polda Jatim kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Dari Sosok Ini Polisi Tahu Fariz RM Pakai Narkoba
- Positif Narkoba, Fariz RM Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Diajarkan Taat Hukum, Hasto Bakal Hadir ke KPK Kamis Besok
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025