Bea Cukai dan Polri Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Kerugian Negara Rp 1,8 Miliar
jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam mengawasi peredaran barang ilegal. Bea Cukai konsisten memusnahkan barang ilegal itu agar tidak disalahgunakan.
“Selain itu, barang yang dimusnahkan tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan mendapatkan persetujuan pemusnahan dari instansi terkait,” ujar Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana.
Salah satu barang ilegal yang mengancam masyarakat ialah narkotika. Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat bersama Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat memusnahkan barang ini tersebut.
Sebanyak 29 kg sabu-sabu dimusnahkan yang merupakan hasil penindakan polisi dan Bea Cukai.
Di Jawa Barat, Bea Cukai Bandung juga memusnahkan barang milik negara dan barang yang dinyatakan tidak dikuasai.
Barang-barang ini ialah tegahan kegiatan pengawasan di bidang cukai, pengawasan atas barang kiriman, serta hasil operasi gempur 2021-2022. Total kerugian negara diperkirakan Rp 1,8 miliar.
Barang ilegal ini terdiri atas 1.765.882 batang tembakau sigaret, 643 botol miras ilegal, 557 sepatu dan pakaian, 155 set aksesoris dan alat elektronik, serta 241 obat dan kosmetik.
Selain itu, ada 105 set spare part bekas, 6 pcs sex toys, 5 set part senjata, 5 set alat panah, 1 pc majalah pornografi, 3 paket tembakau, dan 32 paket makanan.
Bea Cukai bersama Polri memusnahkan jutaan barang ilegal. Kerugian negara atas kasus ini mencapai Rp 1,8 Miliar
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Chandra Soroti Pemidanaan terhadap Kebijakan di Kasus Tom Lembong
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini