Bea Cukai, Ditjen Perdagangan Luar Negeri dan INSW Sepakati MoU Electronic
jpnn.com, JAKARTA - Proses pertukaran data elektronik antara indonesia dengan korea telah memasuki babak final.
Setelah dilakukannya technical meeting pada Febuari lalu, Selasa (2/4) lalu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri bersama dengan Indonesian Single Window meresmikan penandatanganan MoU Electronic - Certificate of Origin dengan pihak Korean Customs Services.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, dengan dilakukan penandatanganan MoU ini kedepannya akan memudahkan para pengguna jasa dalam menggunakan fasiltas FTA.
“Selain memudahkan ke depannya akan mengurangi biaya dan waktu dalam melakukan transaksi serta mencegah terjadinya pemalsuan atas Certificate of Origin (COO),” ungkap Heru.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan berserta Kepala Pengelola Portal Indonesian Single Window, Djatmiko menyampaikan apresiasi terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas koordinasi yang baik terhadap pihak KCS sehingga terselenggaranya penandatanganan MoU ini.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Director of Korean Customs Services Yung-Moon menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya penandatanganan MoU E-COO ini dan mengharapkan kelancaran dalam proses ke depannya.(jpnn)
Selain memudahkan ke depannya akan mengurangi biaya dan waktu dalam melakukan transaksi serta mencegah terjadinya pemalsuan atas Certificate of Origin (COO).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- Selamat, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Terima Penghargaan Insan P4GN dari BNNP Jawa Tengah